Thursday, January 31, 2013

Pulau Tegal, Desa Hurun, Kec. Padang Cermin, Kab.Pesawaran

Lampung merupakan gerbang pintu masuk dari WIT, WITA, dll ke Sumatra yang dikelilingi oleh beberapa pulau dan  keindahan pantai/pesisir yang indah dan menawan. Salah satunya ialah Pulau Tegal yang berada di Desa Hurun, Kec. Padang Cermin, Kab. Pesawaran.

Pulau Tegal memiliki panorama pantai dan bawah laut yang luar biasa, di setiap sisi pulau memiliki keunikan dan ciri khas yang sangat menarik untuk kita kunjungi saat berada di pulau ini....

Di Pulau ini ternyata aada sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam tim Anemon Diving Club yang memberi beberapa spot dengan nama yang sudah dipatenkan oleh mereka, yakni ; tower point, blue tide point, planula point,  dan masih banyak point-point lagi yang ada di Pulau Tegal.

Dilihat dari segi ekonomis, masyarakat di sekitar Pulau Tegal sangat bergantung kepada kekayaan alam yang di sekitar mereka, seperti ; ikan laut, kaya bakar dari pepohonan, kelapa, cokelat, dan ternyata kami melihat bahwa sebagian masyarakat di wilayah ini ikut membantu pemerintah dalam menangani sampah-sampah plastik yang mengotori dan menutupi pantai di sekitarnya. Sampah-sampah plastik yang diambil masih bernilai ekonomis yang mereka jual kepada seorang penadah barang rongsokan di Pantai Ringgung.

Akan tetapi, jika dilihat dari sarana dan pra-sarana di sekitar pulau ini masih memprihatinkan. Hal ini dikarenakan rerungkutan dan pemanfaatan lokasi pantai yang kurang maksimal. Akan tetapi tidak terurusnya lingkungan sekitar oleh masyarakat bukan karena tidak adanya kesadaran dari mereka akan bahayanya sampah bagi kesehatan kita. Hal itu terjadi karena terbatasnya waktu mereka untuk mengurusi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, ada tim dari Anemon DC yang terdiri dari Faiz, Novriadi,Muchlis, Adi, Avi, Armal,Diah, Fahri, Sayu,Lia,Amal,Agnes,Luna,Chellin, dan Dzul yang dibina oleh beberapa Dosen biologi, seperti ibu Endang Linirin Widiastuti, Ph.D, bapak Drs.Nugraha, M.Si, Dr. Tugiono, M.Si.Ph.D, Bapak. Drs. M. Kanedy, M.Si yang bekerjasama dengan mahasiswa dari Universitas Lampung lainnya dan Masyarakat umum telah melakukan kegiatan yang bertujuan membersihkan, mengumpul, dan membakar sampah plastik yang berserakan di sekitar pinggir pantai sampai yang menutupi terumbu karang, serta melakukan rehabilitasi terumbu karang  di sekitar Pulau Tegal yang akan menjadi rutinitas Anemon Diving Club demi menjaga keindahan Pulau di Provinsi Lampung ini.

Bahkan di hari libur pun, Anemon Diving Club tetap mencoba menjaga keindahan dan kebersihan di Pulau Tegal dalam acara"Tegal Island Coastal Clean Up" pada tanggal 22-24 Februari 2013. Kali ini tidak hanya kegiatan seperti di atas saja, tetapi ditambahkan penyuluhan dari dosen-dosen Biologi tentang bahayanya sampah dan cara penanggulangannya. Hal ini ditujukan agar Pulau Tegal terlihat indah, nyaman, sehat, dan dapat menjadi acuan semangat masyarakat di pulau-pulau lainnya untuk memperhatikan sekitar lingkungan hidup mereka.